PLUS Curriculum
Sejak launching tahun lalu, PLUS mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, dan belajar banyak dari berbagai individu maupun organisasi yang bergerak di bidang kewirausahaan sosial, baik melalui workshop dan sesi konsultasi yang kami berikan. Seiring berjalannya waktu, kami menyadari bahwa adanya pola dalam beberapa pertanyaan yang diajukan ketika berdiskusi terutama pada sesi konsultasi. Oleh karena itu kami mencoba menyusun ‘jawaban’ kami atas beberapa pertanyaan yang sering diajukan (we call it “Kurikulum PLUS”).
Kurikulum PLUS terdiri dari materi belajar yang telah dipilih dengan seksama, yang berasal dari pertanyaan yang sering diajukan orang atau organisasi yang kami temui di komunitas kewirausahaan sosial. Kami mencoba mengemas materi ini supaya tidak hanya ringkas tetapi juga mudah untuk dimengerti oleh berbagai kalangan, terutama bagi para Usaha Sosial yang ingin merintis usahanya.
Kami juga membuatnya dalam bahasa Indonesia karena kami ingin materi pembelajaran ini bisa bermanfaat bagi Social Entrepreneur, terutama yang berada diluar kota besar. Semua materi ini juga merupakan hasil kolaborasi antara PLUS dan beragam organisasi pendukung lainnya di komunitas kewirausahaan sosial.
Topik untuk materi pembelajaran kami berkisar dari “Apa itu Kewirausahaan Sosial”, “Bagaimana Mengukur Dampak Sosial” sampai kepada topik-topik seputar “Perencanaan Bisnis” karena kami menyadari bahwa banyak wirausahawan sosial di Indonesia sangat semangat dalam menentukan masalah sosial yang ingin mereka selesaikan namun seringkali masih sulit untuk mendefinisikan prospek bisnisnya. Aspek bisnis disini juga menjadi penting supaya dapat tercapainya sustainability atau dampak berkelanjutan bagi masalah yang ingin diselesaikan.
Baca Juga: Peran Social Entrepreneurship dalam Mendukung Inklusi Keuangan
Berikut PLUS mencoba untuk memilih beberapa learning materials yang mungkin bisa sesuai dengan kebutuhan belajar Anda.
1. The Essentials – All things you need to know about Social Entrepreneurship
On SE Definition
-
Apa perbedaan Usaha Sosial dengan bisnis pada umumnya? bit.ly/SEvsKomersial
-
Apa perbedaan Usaha Sosial dengan NGO? bit.ly/SEvsNGO
On Business
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Kamu Harus Ikut Inclusive Islands
-
Mengevaluasi ide usaha sosial dengan Social Business Model Canvas bit.ly/sbmcanvas
-
Apa saja pilihan sumber pendanaan bagi Usaha Sosial? bit.ly/fundingoption
On Impact
-
Bagaimana memahami masalah Usaha Sosial Anda dan mencari solusinya? bit.ly/solveurproblem
-
Mengapa mengukur dampak Positif Penting bagi Usaha Sosial? bit.ly/impactmeasure
2. Getting Started – All things you need to know to kick start your ideas and translate it into Business Plan
-
Contoh Perencanaan & Proposal Usaha Sosial bit.ly/businessplanning-2
-
Bagaimana cara menguji keberhasilan prototype produk? bit.ly/testingprototype
-
Membangun Super Team untuk Usaha Sosial Anda bit.ly/buildursuperteam
-
Menentukan Minimum Viable Product untuk Social Enterprise bit.ly/minviableproduct
-
Social Business Model Canvas: Strategic Tool to Design Your Social Enterprise bit.ly/SBMC-2
3. Getting Funded – All things you need to know about getting funded
-
Bagaimana Menemukan Investor yang Tepat? bit.ly/investortepat
-
Mempersiapkan pitching di depan calon investor bit.ly/pitchinginvestor-1
-
Bagaimana Cara Menyusun Rencana Pendanaan bagi Usaha Sosial Saya? bit.ly/rencanapendanaan
-
Dimana Saya Bisa Mendapatkan Sumber Pendanaan Bagi Usaha Sosial Saya? bit.ly/sumberpendanaan
-
Apa Saja Langkah-langkah untuk Mendapatkan Pendanaan? bit.ly/langkahpendanaan
-
Bagaimana Menemukan Investor yang Tepat? bit.ly/investortepat
-
Mempersiapkan Pitching di Depan Calon Investor bit.ly/pitchinginvestor-1
-
Pitchdeck Template bit.ly/pitchinginvestor-2
-
Langkah – Langkah Bernegosiasi dengan Calon Investor bit.ly/bernegosiasi
-
4 Alternatif Pembayaran yang didapatkan Investor bit.ly/alternatifpembayaran
Baca Juga: Pendapat Investor Mengenai Wirausaha Sosial