PLUS | Platform Usaha Sosial

4 Tips dari Founder KitaBisa.com buat Kamu yang Mau Memulai Bisnis Sosial

oleh Chrissena Novendy Putra
Highlight, Success Story 4 minutes read

Memulai sebuah bisnis sosial bukanlah hal yang mudah. Hal ini diakui oleh Alfatih Timur, CEO KitaBisa.com, sebuah website yang digunakan untuk menggalang donasi online di Indonesia. Pria yang akrab disapa Timmy ini mengaku dalam perjalanannya membangun KitaBisa.com banyak tantangan yang dihadapinya meski telah banyak kampanye yang dibuat dan dana yang tergalang.

Untuk kamu yang mau memulai bisnis sosial, berikut 4 tips Timmy yang harus kamu pertimbangkan:

 1. Network with the experts.

Salah satu hal penting yang harus kamu lakukan sebelum memulai Usaha Sosial adalah belajar lebih banyak mengenai bisnis yang akan kamu jalani langsung dari ahlinya. Bagaimana agar bisa belajar langsung dari ahli? Menurut Timmy, salah satu caranya adalah dengan mengikuti program magang.. “Gua bakal magang di banyak tempat dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya. Ilmu itu nanti bakalan ngebantu banget saat ngejalanin usaha,” tutur Timmy. Selain magang, sempatkan juga untuk pergi ke acara jejaring dan berbincang dengan ahli-ahli bisnis dari berbagai bidang agar mendapatkan perspektif yang berbeda. Timmy mengaku sangat beruntung bisa kenal dengan Mr. Rhenald Kasali, pendiri Rumah Perubahan yang sangat banyak membantunya dalam membangun KitaBisa.com. Timmy percaya bahwa jejaring merupakan salah satu kunci dalam mambangun sebuah usaha. Dengan belajar lebih banyak dari ahli bisnis, entrepreneur muda diharapkan memiliki bekal yang cukup untuk dapat mengurangi trial and error pada saat menjalankan usaha.

2. Ask questions and validate your ideas

Salah satu hal yang paling mudah namun mungkin jarang dilakukan oleh entrepreneur muda adalah bertanya.  Timmy menyarankan anak muda untuk bertanya sebanyak-banyaknya untuk mematangkan gagasan bisnis yang akan dijalankan. “Kitabisa awalnya targetin aktivis-aktivis kampus lalu berubah jadi para kickstarter dan sekarang kita lebih fokus ke peerfunding.” kata Timmy. Ia mengaku kalau perubahan target pasar yang dialami kitabisa.com adalah hasil dari pematangan ide yang ia lakukan dengan bertanya kepada banyak pengguna kitabisa.com. Jawaban dari banyak pertanyaan yang kamu tanyakan nantinya akan sangat membantu dalam proses membangun Usaha Sosial.

Baca Juga: Peroleh Dana Investasi, Ruangguru Kembangkan Layanan Pendidikan di Asia

3.  Focus on achieving your social mission: “Social Enterprise is a tool, not an objective,”

Lewat pernyataan itu, Timmy menyarankan kamu untuk lebih fokus kepada misi daripada label bisnis yang kamu jalankan.  Pandangan ini ia dapatkan saat ia berkunjung ke Harvard University di Amerika Serikat dan mendapat pertanyaan apakah perusahaan Apple merupakan usaha sosial. Saat itu, Timmy menjawab bukan, sampai pada akhirnya ia sadar bahwa Apple juga memberikan kesempatan pada orang banyak, termasuk dirinya, untuk memberikan dampak sosial lewat teknologi-teknologi yang mereka tawarkan. Sejak saat itu, Timmy tidak terlalu memikirkan apakah Kitabisa.com merupakan usaha sosial atau bukan karena baginya label usaha sosial tidaklah penting. Selama kitabisa.com dapat terus memberi dampak besar bagi masyarakat Indonesia. Jadi buat kamu yang mau memulai usaha sosial, fokuslah dengan misi dan dampak sosial yang ingin kamu ciptakan. Baca artikel “Bagaimana Usaha Sosial dapat Berdampak Positif?” di sini untuk memahami potensi dampak sosial yang bisa kamu wujudkan dari Usaha Sosialmu.

4.  Embrace failure and never give up

Tips terakhir dari Timmy adalah jangan pernah takut untuk gagal. Dalam membangun sebuah usaha, kegagalan adalah hal yang tak terhindarkan. Sama seperti banyak pengusaha lainnya, Timmy juga pernah merasakan kegagalan. “Sebelum KitaBisa, dulu juga ada dua website yang gua buat tapi ngga jalan,” cerita Timmy. Bukan hanya gagal membuat website, Timmy juga menceritakan pengalamannya bootstrapping saat memulai KitaBisa.com. “Gua sempat beberapa bulan ga digaji karena dulu waktu mulai KitaBisa, kita cuma ada sedikit modal dari kompetisi bisnis yang kami menangkan. Jadi kita jalan pake itu aja.” Walaupun banyak masalah yang dihadapi Timmy, ia tidak pernah menyerah dan terus mencoba sampai Kitabisa menjadi alat yang sangat berguna bagi banyak organisasi untuk mengumpulkan donasi.

Berbekal dengan 4 hal ini, Kitabisa.com dibawah naungan Timmy sekarang bisa menjadi situs terpopuler untuk menggalang dana dan berdonasi di Indonesia. Misinya adalah menghubungkan semakin banyak orang baik untuk terketuk membantu sesama. Seperti yang Timmy bilang, Kitabisa.com mungkin dampak positif tidak langsung, namun platform ini bisa menjadi wadah bagi orang-orang yang ingin memberikan dampak positif.

__________________________________

Baca Juga: Cerita Du’Anyam Membantu Komunitas Ibu-ibu Usia Mengandung di 15 Desa di Flores

Tentang Kitabisa.com
Kitabisa.com adalah website untuk menggalang dana dan berdonasi secara online terpopuler di Indonesia. Hingga saat ini, telah terkumpul donasi sebanyak 33.95 miliar rupiah untuk mendanai sekitar 2.148 inisiatif dan lebih dari 120 ribu users yang tergabung.

Share this page

facebook twitter linkedin whatsapp telegram messenger gmail yahoomail outlook