Membuat Dampak yang Lebih Besar: Peluncuran Komunitas Usaha Sosial
17.558 pulau yang tersebar dari ujung Aceh Hingga Papua menjadi bukti bahwa negara ini sangatlah besar. Sumber daya alam yang begitu melimpah dititipkan untuk orang-orangnya. Indonesia diberi anugerah untuk mengelola ribuan sumber daya alam dan manusianya untuk kesejahteraan bangsa ini.
Di bulan Februari, PLUS berkesempatan untuk mengunjungi 4 pulau besar di Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua untuk bertemu dengan orang-orang hebat yang sedang mengembangkan sumber daya alam Indonesia yang begitu melimpah.
Selama 3 minggu, PLUS mengunjungi 20 Impact Initiators sebagai partisipan dalam program yang bernama Inclusive Islands. Didukung oleh British Council, PLUS bekerjasama dengan Social Enterprise Academy UK untuk mengembangkan ekonomi inklusif melalui konsep usaha sosial. Kegiatan yang telah berjalan selama 9 bulan ini telah mencapai penghujung program. Selama 9 bulan terakhir, 20 Impact Initiators diberikan pelatihan berupa materi-materi seputar kepemimpinan dan pengembangan bisnis.
Tidak hanya itu, di akhir program, PLUS beserta Impact Initiators yang tersebar di Medan, Padang, Makassar, Pontianak dan Jayapura menginisiasi sebuah komunitas wirausaha sosial di masing-masing kota. Kesadaran akan perlunya membangun komunitas bersama menjadi api yang membakar semangat untuk membangun komunitas yang akan dinamakan PLUS Chapter. Untuk menginisiasi PLUS Chapter, PLUS dan partisipan impact initiator di 5 kota mengadakan Inclusive Island Community Launching Event (IICE).
Baca Juga: Bagaimana Usaha Sosial Memperoleh Dana?
Tujuan dari IICE sendiri adalah untuk mengumpulkan para wirausahawan sosial yang sedang bertumbuh untuk saling belajar satu sama lain dan menceritakan kebutuhan-kebutuhan serta tantangan yang dihadapi. PLUS mendorong agar kegiatan ini dapat menjadi event untuk membangun semangat kolaborasi antara sesama pelaku usaha sosial. Coba dibayangkan, ketika kekuatan masing-masing usaha sosial dapat dikolaborasikan, dampak perubahan kepada masyarakat otomatis akan semakin besar.
Kegiatan IICE mengundang wirausahawan dan penggiat kegiatan sosial yang ada di masing-masing kota. Di sesi pertama, PLUS mengundang narasumber-narasumber dari berbagai lapisan, ada yang berprofesi sebagai dosen, wirausahawan sosial, penggerak LSM, hingga artisan kopi untuk berbicara mengenai usaha yang sedang mereka jalankan dan bagaimana membangun jejaring yang tepat untuk mengembangkan usaha sosial yang mereka lakukan. Para peserta sangat antusias dengan cerita-cerita para narasumber yang menekankan bahwa perlu kesabaran dan passion untuk membangun sebuah usaha. Selain itu, perlu juga untuk mencari jejaring yang tepat untuk mengembangkan pengetahuan sekaligus belajar tentang kemampuan bisnis serta kepemimpinan yang mumpuni.
Pertanyaan yang masuk pun menunjukkan rasa penasaran dan ingin belajar dari peserta seminar IICE. pertanyaan tentang pengukuran dampak, entitas hukum, bagaimana mempertahankan tim dan bagaimana mempertahankan kualitas produk merupakan bentuk keingintahuan peserta untuk mendapatkan formula yang tepat untuk mengembangkan bisnis.
Di sesi kedua, para peserta saling berkenalan dengan metode speed networking. Mereka diberikan waktu selama 45 detik untuk saling memperkenalkan diri satu sama lain. Harapannya, kegiatan ini menjadi sarana awal peserta untuk saling berjejaring dan mengenal satu sama lain. Dengan demikian, peserta dapat menemukan potensi kolaborasi dan langsung membuat rencana tindak lanjut. Dalam kegiatan ini, peserta pun memiliki kesempatan yang sama besar untuk memperkenalkan diri.
Baca Juga: Bagaimana Usaha Sosial Memperoleh Dana?
Acara ini ditutup dengan memperkenalkan PLUS Chapter, yaitu program pembentukan komunitas usaha sosial yang diharapkan untuk melanjutkan semangat membangun ekosistem usaha sosial di Indonesia. Dengan adanya Impact Initiator yang semakin banyak di semakin banyak daerah di Indonesia, harapan kami untuk semangat dan akses informasi mengenai usaha sosial dapat tersebar lebih luas sampai ke pelosok Indonesia. Menjadi wadah bagi wirausahawan sosial untuk belajar, mengembangkan diri, dan mencari rekan-rekan yang bisa berkolaborasi untuk mengelola sumber daya alam dan manusia Indonesia yang sangat kaya ini.