PLUS | Platform Usaha Sosial

Youth Co:Lab Bootcamp 2022

UNDP Indonesia (2022)
Pemuda
hybrid
3 bulan
foto-peserta-sedang-mempresentasikan-usaha-sosialnya-secara-luring-2
foto-peserta-sedang-melakukan-presentasi-daring-2
foto-pengunjung-sedang-mendengarkan-penjelasan-peserta-di-booth-2
foto-bersama-peserta-kegiatan-4-2

Tantangan yang ada saat ini baik lingkungan, sosial hingga ekonomi tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak tertentu saja. Perlu adanya kolaborasi lintas sektor yang melibatkan aktor-aktor dengan keahlian, latar belakang, jaringan dan pendekatan yang berbeda untuk menciptakan solusi bersama yang dapat menyentuh berbagai sisi. Tidak hanya itu, kolaborasi yang berbagai lapisan masyarakat khususnya anak muda menjadi penting. Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa jumlah usia produktif (15-64 tahun) mendominasi populasi di Indonesia. Hal ini membuat Indonesia berada pada fase bonus demografi. Pada usaha sosial sendiri, kolaborasi adalah kunci pengembangan usaha dan pengupayaan dalam meluaskan dampak.

Semangat ini juga turut terlihat dari program Youth Co:Lab Bootcamp 2022. Diciptakan dan dilaksanakan pertama kali pada tahun 2017 oleh UNDP dan Citi Foundation, Youth Co:Lab bertujuan untuk memberdayakan dan berinvestasi pada kaum muda, sehingga mereka dapat mempercepat implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui kepemimpinan, inovasi sosial, dan kewirausahaan. Tahun ini, Youth Co:Lab Bootcamp 2022 kembali bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia untuk pelaksanaannya. Youth Co:Lab Bootcamp 2022 sendiri adalah program Youth Co:Lab kedua PLUS setelah tahun 2021 dan kerjasama ketiga antara PLUS dengan Innovative Financing Lab sejak tahun 2020. Upaya membuka dan meningkatkan kolaborasi yang diimplementasikan pada setiap rangkaian aktivitasnya menjadi highlight berbeda di tahun ini. Selain itu, pada tahun ini tema yang diangkat adalah Green Economy dan peserta-peserta yang terpilih merupakan usaha sosial di bidang kewirausahaan hijau.

Youth Co:Lab Bootcamp 2022 dilaksanakan secara daring dan luring, dengan rangkaian kegiatan lokakarya daring berfokus pada skema ‘Brown Bag’ untuk 25 peserta terpilih dan dilanjutkan dengan Demo Day serta Matchmaking luring untuk 10 peserta terbaik. Tidak lupa, semangat kolaborasi ditanamkan dalam setiap kegiatan yang dijalankan, tidak hanya kolaborasi dengan pihak eksternal namun kolaborasi antara para peserta.

Kolaborasi dengan Pihak Eksternal
Dimulai dari kegiatan daring melalui empat sesi Brown Bag, peserta Youth Co:Lab Bootcamp 2022 berkesempatan untuk berjejaring dan belajar dari ahli serta pengusaha berpengalaman. Skema Brown Bag sendiri dititikberatkan pada diskusi, tanya jawab dan berbagi pengalaman antara para peserta dan narasumber. Kemudian, 25 peserta terpilih melanjutkan pitching di depan para juri yang memiliki latar belakang di industri ekonomi hijau untuk memilih 10 peserta terbaik. Sepuluh peserta ini kemudian melalui serangkaian program luring yang meningkatkan kolaborasi dengan pihak luar. Pertama, peserta berkesempatan untuk berkoneksi dan hadir mengikuti diskusi serta lokakarya luring yang dihadiri oleh representatif dari UNDP, usaha sosial dan alumni program UNDP lainnya.

Selanjutnya, sesi Matchmaking. Sesi ini menjadi salah satu sorotan utama pada kegiatan Youth Co:Lab Bootcamp 2022. 10 besar peserta diberi kesempatan untuk mempromosikan produk, layanan serta inisiatif mereka kepada para undangan yang datang dari berbagai latar belakang; praktisi usaha sosial, social impact center, NGO, Yayasan, korporasi hingga media.

Kolaborasi antar peserta
Kolaborasi antara para peserta dibangun dengan aktivitas seperti sesi berkoneksi dan berbagi antara para peserta yang menjadi bagian dari sesi Brown Bag. Sesi ini mendorong para peserta untuk saling mengenal antara satu sama lain dan berbagi tantangan dalam membangun wirausaha sosial. Peserta juga dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan kategori untuk Sesi Check-In dengan PLUS untuk mendukung perjalanan peserta selama kegiatan berlangsung.

Hasilnya, melalui serangkaian aktivitas yang mempertemukan peserta dengan pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang dan organisasi di industri ekonomi hijau, komunikasi, kolaborasi hingga transaksi dengan mitra eksternal muncul. Berdasarkan survei pasca program dengan peserta, setidaknya ada 18 rencana kolaborasi untuk tahun 2023 antara peserta dan pihak eksternal yang terjalin melalui program ini. Melalui program Youth Co:Lab Bootcamp 2022, terjawab bahwa kolaborasi antara para pemuda dan pihak-pihak terkait merupakan hal yang sangat mungkin dilakukan. Selain untuk menjawab tantangan yang ada saat ini, juga untuk meluaskan dampak positif demi membangun Indonesia.

Share this page

facebook twitter linkedin whatsapp telegram messenger gmail yahoomail outlook