Perjalanan KEJORA Mendorong Edukasi Kesehatan Sejak Dini
Suatu perbuatan akan memiliki nilai yang baik jika diawali dengan niat yang baik serta dilakukan dengan proses yang baik. Kebaikan bisa dilakukan melalui banyak hal dari berbagai bidang, seperti yang dilakukan Tara dan Stella. Mereka memilih untuk membentuk suatu komunitas sosial sebagai media menebar kebaikan dan memberi manfaat bagi banyak orang.
KEJORA (Kesehatan untuk Junior Indonesia) adalah komunitas sosial yang beranggotakan tenaga kesehatan yang memberikan edukasi kesehatan khususnya untuk anak dan orang tua, baik edukasi online maupun offline. Edukasi ini dikemas dalam bentuk yang menarik dan menyenangkan misalnya melalui permainan dan dongeng. Menurut Stella dan Tara, kebiasaan hidup sehat harus dimulai sejak kecil, karena itu edukasi harus diberikan sedini mungkin dengan cara yang mudah dipahami anak. Mereka menyadari melalui tindakan preventif atau pencegahan akan banyak penyakit yang dapat dihindari di kemudian hari.
Di awal perjuangan, Tara dan Stella banyak menghadapi berbagai macam kesulitan. Ada banyak hal yang harus dikerjakan sedangkan sumber daya manusia yang dimiliki tidak mencukupi. Mulai dari pembuatan materi edukasi, pengaturan posting dan promosi di media sosial, menjalin hubungan dengan partner kerjasama, pencarian dana untuk kegiatan dan lainnya, semua mereka lakukan berdua.
“Awalnya pasti sulit karena hal yang perlu dikerjakan banyak, sedangkan tenaga dan pikiran kami cuma berdua, kami pun harus pintar-pintar mengatur waktu untuk menjalankan Kejora di sela-sela praktek sebagai dokter
Baca Juga: Invest in Kindness on Social Entrepreneurship Meet Up 2-Tara dan Stella
Seiring berjalannya waktu, mulai banyak yang tertarik dan bergabung dengan Kejora. Tara dan Stella juga merekrut teman-teman yang memiliki visi dan misi yang sama, lalu mereka membaginya menjadi beberapa divisi sesuai keahlian bidang masing-masing, diantaranya divisi humas, event, social project, sponsorship and fundraising, website, editor, design, dan research development. Dengan begitu, tugas untuk menjalankan misi Kejora terasa lebih ringan.
Banyak pelajaran yang dapat kita petik dari perjuangan Tara dan Stella dalam membangun Kejora. Mereka mengakui bahwa tidak mudah untuk terus menyalakan api semangat dari anggota tim apalagi Kejora adalah komunitas sosial yang sifatnya volunteering, oleh karena itu komunikasi dengan anggota tim harus baik. Konsistensi dan kerjasama adalah kunci utama. Jangan mudah menyerah dalam menjalankan visi dan misi yang telah dibuat, serta prinsip yang dipegang sejak awal.
Prinsip yang terus dipegang Tara dan Stella hingga saat ini adalah tulus mengedukasi dari hati, demi anak Indonesia yang lebih sehat. Alih-alih mendapat keuntungan, mereka lebih merasa puas saat melihat orang lain berubah ke arah yang lebih positif, yang artinya edukasi yang telah mereka sampaikan bisa dipahami dengan baik. Pesan Tara dan Stella, beranilah untuk memulai dan jangan takut gagal. Pastikan dahulu ingin fokus bergerak di bidang apa dan tujuannya apa. Jika sudah memulai, pegang komitmen dan konsisten menjalankannya sesuai visi dan misi yang sudah ditetapkan. Jika terjadi kemunduran atau kegagalan, jangan berkecil hati. Terus evaluasi kesalahan dan mencari solusi untuk memperbaikinya karena setiap hari adalah proses belajar.
Baca Juga: Peduli Pendidikan melalui Usaha Sosial
Untukmu yang masih penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang Kejora, yuk jelajahi websitenya di kejoraindonesia.com dan instagram @kejora.indonesia. Ada banyak info menarik seputar kesehatan anak dan artikel kesehatan lainnya. Kejora juga membuat buku cerita untuk anak yang kini sudah ada 5 edisi. Berikut ini adalah judul buku yang dibuat Kejora: (1) Berani Ke Dokter Gigi, (2) Gigiku Sehat dan Kuat, (3) Makanan Sehat Pahlawan Super, (4) Badan Bersih Bebas Kuman, dan (5) Aku Ingin ke Toilet Sendiri.